Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Haha Hihi, Bukan Berarti Gak Ada Masalah

Haha Hihi, Bukan Berarti Gak Ada Masalah


Haha Hihi, Bukan Berarti Gak Ada Masalah


Sering kita menemui orang yang selalu terlihat baik-baik saja bahkan terlihat selalu ceria, seakan-akan mereka tidak memiliki masalah di hidupnya.

Sebenarnya terlihat bahagia dan bisa menghibur orang lain itu bukan menjadi indikator apakah orang memiliki banyak masalah dan pikiran atau tidak.

Ketika kita berada di lingkungan, kita memilih hal-hal apa saja yang ingin kita tampilkan ke lingkungan luar dan mana yang tidak.

Banyak juga orang yang mengalami depresi, namun terlihat baik dan bahagia di luar. Hal ini dikenal dengan istilah smilling depression atau disebut dalam DSM sebagai major depressive disorder (MDD) with atypical features.

Journal of Affective Disorders menyebutkan bahwa smilling depression ternyata cukup umum di masyarakat Eropa, yaitu dialami oleh sekitar 15,7%-36,4% orang, dan sekitar 15,3% di China.

Penelitian yang melibatkan 1.172 pasien depresi (MDD) ini juga menyebutkan bahwa pasien yang mengidap major depressive disorder with atypical features lebih mungkin memiliki pemikiran dan percobaan bunuh diri.


Jadi, apa yang menyebabkan orang bunuh diri?

Junior Kleexpert Shanen Emily, M.Psi., Psikolog menjelaskan, banyak orang yang mungkin berusaha mencari tahu alasan individu melakukan bunuh diri, seperti misalnya karena putus cinta, tidak lulus kuliah, dan sebagainya. Tapi sebenarnya penyebab individu melakukan bunuh diri itu dapat disebabkan oleh banyak hal yang sudah dipendam cukup lama.

Menurut Thomas Joiner (Why People Die By Suicide, 2007), ada dua hal utama yang menyebabkan individu melakukan bunuh diri, yaitu:

  • Memiliki persepsi bahwa dirinya menjadi beban bagi orang lain
  • Merasa tidak diterima di lingkungan sosialnya (keluarga, pertemanan, sekolah, pekerjaan, dan sebagainya)


Apa yang dapat kita lakukan untuk mereka?

  • Aktif menanyakan kabar, terutama kalau kita merasa ada orang terdekat kita yang mulai menjauh dari lingkungan
  • Mendengarkan setiap cerita orang lain tanpa berusaha membandingkan atau mengecilkan pengalaman tersebut. Karena apapun bentuk pengalaman dan perasaan masing-masing orang, itu valid
  • Ketika kamu menemukan orang terdekat kamu memiliki pemikiran buhuh diri, kamu bisa menanyakan hal yang bisa kamu bantu dan menawarkan untuk dihubungi (terutama apabila pemikiran bunuh diri tersebut sedang muncul)
  • Menawarkan orang terdekat kamu untuk pergi mencari bantuan profesional


Kalau kamu sedang memiliki pemikiran untuk bunuh diri..

Berada di situasi yang sulit, berat, dan menyakitkan pasti tidak mudah, terutama kalau kamu menghadapinya sendirian.

Jadi ketika kamu memutuskan untuk bertahan di situasi tersebut, itu adalah keputusan tepat karena kamu berhasil mempertahankan diri kamu.

Walaupun banyak orang yang bilang kalau yang bisa menyelamatkan diri hanya kita sendiri, tapi bantuan dari orang terdekat juga bisa jadi "bensin" kamu untuk menyelamatkan diri.

Wajar kalau kamu takut mengkhawatirkan atau membebani orang terdekat kamu, tapi percayalah mereka akan lega dan berterima kasih ketika kamu berhasil untuk membagikan kesulitan kamu kepada mereka.

Kamu perlu ingat, tidak semua masalah harus kamu simpan sendiri..