Empat Cara Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Healing

Self-healing adalah sebuah metode terapi yang dilakukan oleh diri sendiri dalam rangka membebaskan diri dari beban psikologis, maupun membantu dalam menyembuhkan penyakit fisik.

Setiap orang memiliki metode self-healing yang berbeda-beda dan sering kali dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Banyak penyakit fisik yang disebabkan oleh permasalahan psikologis dan ketika kita menghadapinya kita sering kali mencari "jalan ke luar".

Padahal banyak manfaat yang bisa didapatkan pada saat kita memusatkan perhatian diri dan mencari "jalan ke dalam".

Karena pada dasarnya tubuh dan pikiran kita bisa menyembuhkan diri sendiri ketika kita menggunakan metode dan pendekatan yang tepat.

Berikut beberapa metode self-healing yang disarankan oleh Behavior Consultant & Character Specialist, Daud Antonius yang bisa dilakukan.

1. Journaling (Menulis)

Menulis adalah salah satu cara kita dalam berkomunikasi dengan diri sendiri, teknik ini juga merupakan salah satu self-therapy yang banyak digunakan dan efektif hingga saat ini.

Kamu bisa menuliskan setiap emosi yang kamu rasakan seperti kegelisahan, ketakutan, kecemasan, kesedihan, bahkan rasa bangga dan kebahagiaan.

Dengan menuliskan apa yang kamu rasakan, secara tidak langsung kita akan mengenali, mengakui, melakukan validasi, serta mempertanyakan apa yang kita rasakan.

Lakukan dengan menggunakan kertas dan alat tulis agar setiap emosi dan kejadian dapat tersalurkan dengan baik.

Menulis jurnal secara rutin bisa membuat kita memperhatikan perkembangan emosi dan pemulihan diri secara baik.

2. Ekspresi Seni (Musik, Gambar, Teater)

Selain menulis, seni juga adalah salah satu cara menerjemahkan setiap kegelisahan yang kita alami, apalagi hal tersebut bisa menjadi karya.

Berapa banyak lagu, lukisan, tarian dan film yang tercipta dari keresahan penciptanya? Kamu juga bisa menciptakan dari sini.

Pilihlah aktifitas seni yang kamu sukai, bisa dengan bermusik, menulis lagu, bernyanyi, melukis, menari, bahasa tubuh, berkomedi dan lainnya.

3. Luangkan Waktu Dengan Mereka Yang Penting Bagi Hidupmu

Menurut buku "The Blue Zones: Lessons for Living Longer from the People Who've Lived the Longest." Buku yang meneliti lima daerah dengan penduduk berumur panjang dan memiliki kualitas hidup yang baik.

Selain makanan sehat, rahasia sebagian besar orang bisa mengelola emosi dan stres mereka adalah terkoneksi atau menjalin hubungan sosial yang berkualitas dengan orang-orang yang penting bagi diri mereka.

4. Memperdalam Kecerdasan Emosional dan Spiritual

Dimensi kecerdesan sangatlah beragam, tidak hanya intelektual saja. Kecerdasan emosi dan spiritual bisa sangat membantu untuk kita dalam pemulihan diri sendiri.

Cari tahu lebih banyak mengenai kecerdasan emosi, latih diri untuk mengenali berbagai emosi dan mengelolanya secara ideal, dengan begitu kita akan memahami mengenai diri sendiri dan setelahnya bisa pula memahami orang lain.

Selain itu, kita juga perlu terkoneksi dengan spiritual diri yang bisa dilakukan melalui beribadah, berdoa, meditasi dan berbagai hal yang kita percayai.

Ini juga adalah cara pemulihan diri yang sampai sekarang efektif dan dilakukan.

Viktor Frankl, penemu logoterapi mengungkapkan bahwa "pencarian makna" dan spiritualitas adalah cara manusia untuk bertahan dalam setiap penderitaan dan dapat menjadi dampak baik untuk orang lain.