Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Mental Generasi Sekarang Lemah?

Benarkah Mental Generasi Sekarang Lemah?

Katanya generasi sekarang, terutama Gen Z mentalnya lemah-lemah jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, hingga dijuluki sebagai generasi strawberry. Bener nggak sih? Senior Kleexpert, Naomi Ernawati, M.Psi, Psikolog menjelaskan jika belum bisa dikatakan semua generasi saat ini bermental lebih lemah.

Kita mengatakan seperti itu karena kita memproyeksikan diri kita di masa lalu terhadap generasi sekarang. Kita secara tidak sadar membandingkan generasi dulu dan sekarang. padahal cara generasi dulu dan sekarang dibesarkan sangat berbeda, situasinya berbeda, dan tantangannya berbeda juga.

Misalnya, generasi sekarang tantangannya adalah sekolah di situasi pandemi, tekanan dari sosial media, bully yang semakin mudah, teknologi yang memudahkan banyak informasi tapi juga banyak tekanan, segal sesuatu yang lebih mudah dan instan.

Jadi, kurang tepat mengatakan bahwa generasi sekarang lebih lemah karena tantangannya berbeda dan bagaimana mereka menangani sesuatu juga berbeda.

Benarkah Mental Generasi Sekarang Lemah?

Ada sebuah penelitian yang membandingkan resiliensi lulusan tahun 2004-2008 dengan lulusan tahun 1987. Menurut hasil penelitian tersebut, lulusan tahun 2004-2008 memiliki tingkat resiliensi yang lebih rendah dibandingkan dengan lulusan tahun 1987. Tingkat neuroticism dan kebutuhan untuk diakui juga meningkat di generasi yang lebih muda.

Sementara itu, penelitian lain di tahun 2012 menunjukkan bahwa anak-anak muda lebih self-contered dibandingkan orang zaman dulu.

Tapi dari hasil penelitian-penelitian ini kita tidak bisa menilai bahwa generasi saat ini pasti lebih lemah, karena berarti kita menghakimi generasi yang memang dibentuk dari teknologi modern yang berbeda dari kita yang fokusnya pada kehidupan bermasyarakat bertahun-tahun lalu.

Orang zaman dulu juga lebih banyak memendam apa yang mereka rasakan dan pikirkan karena memang belum ada mental health awareness, sementara sekarang orang-orang lebih mampu mengutarakan apa yang dirasakan dan dipikirkan.

Generasi sekarang juga punya keunggulan tersendiri dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka lebih terbuka dengan pengalaman-pengalaman baru, serta lebih dapat melihat dan menyadari kualitas positif dari diri sendiri.


Bagaimana agar generasi dulu dan generasi sekarang bisa saling berdampingan?

Buka Pikiran

Cara berpikir tiap generasi berbeda. Jadi pahami cara berpikir masing-masing generasi. Apa yang tidak diterima di generasi dulu, mungkin diterima di generasi sekarang, begitupun sebaliknya.

Komunikasi

Buka komunikasi dua arah, buka cuma satu arah dan perintah saja sehingga generasi sebelumnya juga dapat memahami jalan pikiran generasi saat ini. Begitupun generasi sekarang, perlu juga untuk berkomunikasi dan mencoba memahami generasi sebelumnya.

Mendengarkan

Mendengarkan pikiran dan opini, sehingga mereka meras berarti dan bisa lebih dekat. Masing-masing generasi bisa saling belajar dengan saling bertukar pikiran dan mendengarkan.

Memahami

Memahami bagaimana perasaan mereka dan apa yang masing-masing generasi inginkan.

Kompromi

Bisa saja generasi sebelumnya berbeda pandangan dengan generasi sekarang, tapi daripada memaksakan untuk melakukan apa yang kita inginkan, coba kompromi sehingga bisa menemukan solusi terbaik untuk kedua generasi.