Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lima Bahasa Tubuh Yang Perlu Kamu Perhatikan Dari Lawan Bicara

Lima Bahasa Tubuh Yang Perlu Kamu Perhatikan Dari Lawan Bicara

Lima Bahasa Tubuh Yang Perlu Kamu Perhatikan Dari Lawan Bicara

Sebanyak 93% seluruh pesan komunikasi kita berasal dari bahasa tubuh, inilah yang membuat bahasa tubuh menjadi sangat penting untuk dipahami.

Bahasa tubuh memiliki peranan sebagai media "kesan pertama" yang akan membuat perkataan dan isi materi menjadi menarik untuk didengarkan atau tidak.

Ketika kita sedang mendengarkan informasi, kisah dan pendapat orang lain, bagian yang tidak boleh kita lewatkan adalah "mendengarkan" isyarat perasaannya melalui bahasa tubuhnya.

Kenapa kita bisa menjadi seorang pendengar yang baik atau buruk? Ini adalah tentang bagaimana kita mengamati tidak hanya sekedar mendengarkan kata-kata, tapi juga mendengarkan perasaan dari si penyampai pesan, dan dengan memahami itu, kita bisa jadi pendengar yang baik.

Behavior Consultant & Character Specialist, Daud Antonius @daudantonius mengungkapkan ada lima bahasa tubuh yang perlu kamu perhatikan dari lawan bicara kamu, antara lain yaitu:

1. Posisi Kepala

Secara umum beberapa gerakan kepala ini juga sering kita temui dalam berbagai pertemuan dan percakapan, dan sekali lagi yang harus kita pahami, gerakan ini juga sebuah isyarat yang perlu kita kenali.

Memiringkan kepala

Memiringkan kepala adalah gerakan tidak langsung bahwa ia sedang memperhatikan apa yang sedang kita ucapkan. Gerakan ini adalah bentuk koneksi atau kenyamanan ketika berbicara.

Posisi Kepala Yang Perlu Kamu Perhatikan Dari Lawan Bicara

Tertunduk

Gerakan tertunduk adalah gerakan yang menunjukkan rasa bersalah atau malu. Bisa juga menunjukkan perasaan tidak nyaman akan sesuatu.

Menaikkan kepala

Gerakan menaikkan kepala lebih menunjukkan respon "kebanggaan diri", bisa juga diartikan sebagai respon ingin mendominasi.

2. Senyuman

Senyuman itu tidak sesederhana yang terlihat, senyuman memiliki banyak arti dan maknanya. Tidak semua senyuman berarti kesukaan dan kebahagiaan, sama seperti tidak semua air mata adalah bentuk dari kesedihan.

Bahasa Tubuh Yang Perlu Kamu Perhatikan Dari Lawan Bicara - Senyuman

Fake smile (senyuman palsu)

Senyuman yang dibuat-buat, yang muncul padahal sebenarnya kita sedang tidak merasa bahagia.

Masking smile (senyuman sosial) 

Senyuman yang dilakukan untuk memanipulasi, terkait dengan sebuah tujuan sosial.

Contempt (senyum mengejek)

Senyum yang muncul yang bermakna merendahkan sesuatu atau seseorang.

Real smile (senyuman nyata)

Senyuman yang muncul ketika kita sedang menyukai sesuatu.

3. Posisi Tangan

Banyak informasi yang tanpa sadar yang bisa disampaikan oleh tangan sebagai syarat tertentu, oleh karena itu dalam percakapan, tangan juga merupakan salah satu bagian penting yang perlu "didengarkan".

Telapak tangan terbuka

Identik dengan penerimaan, keramahan dan kepercayaan akan pembicaraan dan apa yang sedang dibicarakan.

Telapak tangan tertutup

Menunjukkan sikap tertutup serta membatasi diri. Dapat juga bermakna dominasi, otoritas dan tidak ingin dipengaruhi.

Bahasa Tubuh Yang Perlu Kamu Perhatikan Dari Lawan Bicara - Tangan

Tertutup dan menunjuk

Ini merupakan isyarat dari otoritas dan agresi dari seseorang, ketidaksetujuan dan penyanggahan atas apa yang sedang disampaikan oleh pembicara.

4. Posisi Kaki & Arah Tubuh

Kaki menjadi salah satu bagian tubuh yang refleksnya paling jujur dikarenakan respon manusiawi, karena sejak dahulu kaki kita cendrung bereaksi terhadap bahaya dan ancaman, kaki cendrung merespon untuk menghindari hal tersebut.

Arah kaki yang keluar

Arah kaki yang berubah bisa jadi isyarat bahwa seseorang sedang ingin mengakhiri pembicaraan dan pergi melakukan sesuatu yang dianggap lebih penting.

Menyilang kaki

Secara alami ini merupakan wujud dari kenyamanan dan dominasi.

Merapatkan kaki

Menandakan ketidaknyamanan dan kegelisahan, cendrung ingin mengakhiri pembicaraan dan cepat pergi karena sesuatu hal.

Menyilangkan kaki dan tangan

Menjaga diri agar tetap nyaman berada dalam suatu lingkungan yang kurang menyenangkan.

5. Ekspresi Wajah Micro

Mikro ekspresi adalah ekspresi singkat pada wajah (facial expression) yang menggambarkan perasaan dan keadaan emosional tentang sesuatu yang sedang terjadi saat itu. Micro expression sendiri terbagi menjadi tujuh ekspresi dasar.

Mikro ekspresi terjadi sangat cepat, hanya berlangsung selama 1/25 hingga setengah detik, berbeda untuk masing-masing orang tergantung pada ciri khas pribadinya. Rekasi ini sangat cepat dan bersifat refleks, sehingga tidak dapat ditutupi. 

5. Ekspresi Wajah Micro

Beberapa contoh mikro ekspresi di antaranya yaitu:

Kemarahan (Anger)

Ciri dari ekspresi marah ada di alis bagian dalam yang terlihat menyatu dan turun ke bawah, pandangan mata fokus dan "menajam", serta bibir yang tertutup dan menyempit.

Merendahkan (Contempt)

Ciri ekspresi ini adalah naiknya sisi bibir dari satu bagian wajah.

Bahagia (Happy)

Ciri ekspresi ini adalah otot pipi yang bergerak naik, yang mulut kedua sisinya membentuk senyuman.

Terkejut (Surprise)

Ciri ekspresi ini adalah alis mata yang naik, mata terbuka lebar dan mulut terbuka secara tidak sadar ke arah bawah.

Takut (Fear)

Ciri ekspresi ini adalah otot pipi yang bergerak naik, mulut kedua sisinya terbuka ke samping seperti membentuk senyuman "getir".

Sedih (Sadness)

Ciri ekspresi ini biasanya mata yang kehilangan fokus, alis mata bagian dalam terangkat dan mulut sedikit tertarik ke bawah.

Muak (Disgust)

Ciri ekspresi ini biasanya mulut bagian atas terangkat dan melengkung, ada kerutan di bagian hidung.