Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri-Ciri Orang Yang Berpura-Pura Baik Yang Harus Kamu Ketahui

Ciri-Ciri Orang Yang Berpura-Pura Baik Yang Harus Kamu Ketahui

Mencoba membedakan antara orang yang benar-benar baik dan orang yang hanya berpura-pura baik bisa sama membingungkannya dengan mencoba membedakan sebuah karya seni dan replikanya yang dibuat dengan indah. 

Hal ini bisa terjadi karena beberapa orang sangat pandai dalam menyembunyikan emosi dan jati diri mereka yang sebenarnya. Tetapi, tidak peduli sehebat apa mereka dalam menutupi sifat asli mereka, masih ada beberapa petunjuk yang dapat membongkar kepalsuan mereka, dan mengetahui hal-hal tersebut bisa sangat berguna untukmu.

Ciri-Ciri Orang Yang Berpura-Pura Baik Yang Harus Kamu Ketahui

Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang berpura-pura baik yang harus kamu ketahui, sehingga kamu bisa mengenal dan menghindari menjalin hubungan dengan mereka.

1. Dalam Sebuah Percakapan, Mereka Hanya Membicarakan Diri Mereka Sendiri

Orang-orang yang berpura-pura baik cenderung mendominasi percakapan dengan membicarakan segala sesuatu tentang diri mereka sendiri, dan mereka melakukan ini untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Mereka bermulut besar, suka membual dan menunjukkan sikap bangga akan diri mereka sendiri. 

Ketika kamu bertemu dengan seseorang yang menunjukkan perilaku tersebut, maka cepat atau lambat kamu pasti akan bisa menyadari betapa palsunya mereka.

2. Bahasa Tubuh Mereka Membuatmu Tidak Nyaman 

Mungkin kamu tidak selalu bisa memahami arti bahasa tubuh yang ditunjukkan seseorang, tetapi jika kamu mampu membaca pertanda tertentu, maka kamu dapat dengan mudah mengenali tanda-tanda kepalsuan. 

Bahasa tubuh seperti melihatmu dengan tatapan yang dingin, memberikanmu senyum yang tidak tulus, atau melakukan kontak mata yang membuatmu tidak nyaman adalah pertanda kalau seseorang diam-diam tidak menyukaimu. 

Orang yang berpura-pura baik cenderung menunjukkan ketidak ketulusan melalui bahasa tubuh mereka. 

3. Mereka Mencari Perhatian Untuk Memvalidasi Diri Mereka Sendiri 

Jika kamu bertemu seseorang yang terus-menerus mencari perhatian atau pengakuan, itu biasanya menandakan kalau individu tersebut membutuhkan validasi bahwa dirinya disukai oleh orang lain. Sementara orang yang benar-benar baik menunjukkan siapa diri mereka yang sebenarnya dan berbicara apa adanya.

Orang yang berpura-pura baik ingin agar kamu mempercayai setiap omong kosong yang mereka ceritakan. Jika kamu tidak menyetujui atau tidak mempercayai cerita mereka, itu akan membuat mereka merasa tidak nyaman dan mereka bisa saja diam-diam menaruh kebencian padamu karena hal itu. 

4. Mereka Pasif Agresif 

Orang yang berpura-pura baik sangat pandai berbicara dengan gaya komunikasi pasif agresif, dan mereka selalu menemukan cara untuk menghinamu dengan menggunakan pujian atau yang biasa disebut dengan istilah negging.

Beberapa contoh dari kata-kata negging yang mungkin sering kamu dengar yaitu, "Ternyata Kamu lebih cantik kalau pakai make-up" atau "Selamat! Saya sama sekali tidak menyangka kalau kamu akan berhasil" atau "Nilai rapormu bagus sekali, tetapi masih tidak sebagus nilai saudaramu".

Perlu diketahui bahwa perkataan-perkataan seperti itu akan menghancurkan kepercayaan dirimu dan membuatmu merasa minder. Individu yang berpura-pura baik sering menggunakan ucapan-ucapan negging untuk memanipulasimu.

5. Mereka Tidak Mendengarkanmu Di Saat Kamu Sedang Berbicara 

Orang yang berpura-pura baik akan mengajukan pertanyaan tetapi kemudian mereka tidak mau mendengarkan respons dari lawan bicaranya. Mereka berpura-pura mendengarkan tetapi mereka melakukannya sambil memainkan handphone mereka, atau berbincang-bincang dengan orang lain di saat mereka duduk di hadapanmu. 

Mereka sering memberikan reaksi yang tidak pantas atas perkataanmu karena mereka sama sekali tidak memperhatikanmu. Ketika kamu sedang berbicara, kamu juga pasti akan merasa bahwa mereka seringkali tidak dapat mengingat hal-hal yang kamu ucapkan.

6. Mereka Selalu Membicarakan Kemalangan Orang Lain 

Seringkali kamu dapat mengetahui apakah seseorang itu benar-benar baik atau hanya berpura-pura baik dengan cara melihat apa yang mereka bicarakan tentang orang lain. 

Individu yang berpura-pura baik akan terus-menerus membicarakan malapetaka yang menimpa orang lain dan berpura-pura peduli dengan orang tersebut, padahal sebenarnya mereka tidak merasa kasihan sama sekali.

Pada awalnya mereka memang tampak seperti malaikat yang sangat bersimpati kepada orang lain, tetapi semakin sering mereka melakukannya, kamu akan mulai melihat makna yang lebih mendalam di balik rasa empati tersebut.

Kamu akan mulai merasa bahwa mereka sangat menikmati mendiskusikan hal-hal buruk yang dialami orang lain yang tentunya tidak baik sama sekali. Selain itu, jika mereka membicarakan hal-hal negatif tentang orang lain di hadapanmu, maka kemungkinan besar mereka juga membicarakan keburukan-keburukanmu di belakangmu.

7. Mereka Suka Memamerkan Kebaikan Mereka 

Ketika seseorang benar-benar baik, mereka merasa tidak perlu untuk mengatakan kalau mereka itu baik atau berusaha mati-matian untuk menunjukkan sifat ramah mereka kepada orang lain. Orang-orang yang berpura-pura baik di sisi lain selalu mencoba untuk melakukan hal-hal tersebut karena mereka ingin agar semua orang berpikir bahwa mereka itu baik hati atau berhati mulia. 

Mereka melakukan hal-hal seperti menjadi sukarelawan atau berdonasi tetapi kemudian menyombongkannya kepada semua orang yang mereka temui, karena mereka hanya menginginkan pujian yang dapat memenuhi ego mereka. 

Individu seperti ini berbuat baik hanya jika itu menguntungkan mereka atau membuat mereka terlihat baik. Intinya, mereka ingin agar orang lain memuji tindakan serta perbuatan mereka.

8. Mereka Sering Berbohong Dan Suka Melebih-lebihkan Sesuatu 

Individu yang berpura-pura baik selalu menceritakan hal yang sama kepadamu dari waktu ke waktu. Meskipun mereka sendiri tidak menyadari kalau mereka sudah sangat sering mengulangi kisah yang itu-itu saja, tetapi seiring waktu berjalan kamu pasti akan mulai mendeteksi ketidakkonsistenan dan bahkan kebohongan karena mereka selalu menceritakan versi yang sedikit berbeda dari narasi yang biasanya mereka ceritakan. 

Jika kamu mencoba untuk memverifikasi kebenaran dari cerita atau informasi yang mereka berikan, kamu akan melihat mereka mencoba untuk mengubah alur cerita itu lagi.

9. Mereka Sering Mencelamu Ketika Kamu Sedang Berbicara 

Jika seseorang tidak dapat mendengarkanmu hingga kamu selesai bertutur kata dan selalu memotong pembicaraanmu, maka itu artinya mereka tidak terlalu tertarik dengan apa yang kamu katakan atau tidak senang berbincang-bincang denganmu. 

Perilaku semacam ini adalah pertanda jelas bahwa kamu sedang berbicara dengan orang yang tidak tulus terlepas dari seberapa baik mereka kelihatannya.

10. Mereka Meremehkanmu 

Individu yang berpura-pura baik sering mengubah alur percakapan ke topik yang berhubungan dengan mereka, sehingga mereka dapat berbicara tentang diri mereka sendiri. 

Mereka akan menanyakan bagaimana kegiatan akhir pekanmu sehingga mereka dapat memberitahumu betapa hebatnya akhir pekan mereka, menanyakan apakah kamu akan berlibur sehingga mereka dapat memamerkan rencana liburan mereka, atau menanyakan bagaimana kondisi hidupmu sehingga mereka dapat mengatakan hal-hal negatif untuk menjatuhkanmu. Pokoknya, niat utama mereka adalah untuk meremehkan dan merendahkanmu.

11. Mereka Mencoba Untuk Menyenangkan Semua Orang 

Individu yang berpura-pura baik akan selalu mencoba mengatakan iya kepada semua orang karena mereka tidak berani untuk menolak sesuatu atau takut dianggap tidak mampu dalam melakukan hal-hal tertentu. Mereka terlalu sering membuat janji kepada orang lain, dan akibatnya banyak janji-janji yang tidak dapat mereka tepati.

12. Mereka Tidak Pernah Ada Untukmu 

Kamu selalu menelepon atau mengirim pesan, tetapi mereka tidak pernah membalas panggilan teleponmu. Atau ketika kamu mengajak mereka untuk nongkrong di malam Minggu, mereka selalu saja mengatakan kalau mereka sedang sibuk mengurusi sesuatu. 

Meskipun tipe individu seperti ini terus-menerus memberitahumu bahwa mereka tidak sabar untuk bertemu denganmu, selalu ada beribu-ribu alasan yang mereka katakan agar mereka tidak berjumpa denganmu.

13. Mereka Hanya Menghormati Orang-orang Yang Memiliki Kekuatan 

Seseorang yang benar-benar baik akan menghormati semua orang karena memang begitulah seharusnya kita memperlakukan satu sama lain. Orang yang berpura-pura baik di sisi lain akan bersikap ramah dan menghormatimu hanya kalau kamu memiliki kekuatan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Misalnya, jika kamu memiliki lebih banyak pengalaman atau lebih pandai dalam melakukan sebuah pekerjaan, mereka akan baik kepadamu agar kamu dapat membantu menyelesaikan tugas-tugas mereka. Atau jika kamu memiliki lingkaran sosial yang luas, mereka akan baik kepadamu sehingga kamu dapat mengajak mereka untuk pergi nongkrong bersama dengan teman-temanmu yang lain.

Yang menjadi masalahnya adalah begitu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, kebaikan dan rasa hormat mereka kepadamu akan berkurang secara drastis atau bahkan hilang begitu saja. Mereka sebenarnya tidak peduli dengan dirimu dan hanya memanfaatkanmu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

14. Mereka Terlalu Sibuk Untuk Membantumu 

Menghilang secara tiba-tiba adalah hal biasa yang dilakukan oleh individu-individu yang berpura-pura baik. Mereka selalu ada ketika mereka menginginkan sesuatu darimu, tetapi begitu kamu membutuhkan mereka, mendadak mereka akan sangat susah untuk dihubungi, baik itu menjadi teman curhatmu ketika kamu sedang berada di masa-masa sulit atau membantu memindahkan barang-barang di saat kamu ingin pindah rumah.

Kamu tidak akan pernah bisa mengandalkan orang yang berpura-pura baik untuk membantumu. Ketika kamu sedang membutuhkan uluran tangan mereka, mereka tidak akan mau mengorbankan waktu satu menit pun dari waktu mereka sendiri untuk membantu orang yang sedang kesusahan.