10 Alasan Mengapa Susah Fokus dan Bagaimana Cara Mengatasinya
10 Alasan Mengapa Susah Fokus dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Apakah kamu mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi ketika kamu sedang mencoba untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, sementara mereka yang ada di sekitarmu dapat menghabiskan waktu yang lama untuk berfokus dalam melakukan tugas-tugas mereka? Jika ia maka ketahuilah kalau kamu tidak sendirian.
Mengapa beberapa orang dapat dengan mudah berfokus pada pekerjaan mereka, sedangkan yang lain tampaknya sangat kesusahan untuk mengendalikan pikiran mereka yang mengembara kemana-mana?
Memang ada tipe kepribadian tertentu yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam mempertahankan fokusnya, tetapi ada juga berbagai alasan lain mengapa kamu susah berkonsentrasi. Berikut adalah penjelasannya.
1. Tidak Cukup Tidur
Ada sejumlah alasan mengapa begitu banyak ahli yang terus menekankan tentang betapa pentingnya tidur bagi manusia. Tidak hanya membantu tubuhmu untuk beristirahat dan mengisi ulang kembali energimu, tidur juga melakukan hal yang sama pada otakmu. Ini berarti kalau kamu tidak mendapatkan tidur yang cukup, dampaknya akan sangat merugikan bagi keduanya.
Meskipun pikiranmu yang akan menanggung beban yang lebih berat, kemampuanmu untuk bisa fokus menjadi berkurang secara drastis karena otakmu tidak mempunyai cukup waktu untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi semua tantangan yang akan dilalui pada hari itu. Juga yang ingin dilakukan pikiranmu hanyalah beristirahat dan memulihkan dirinya dari rasa lelah, bahkan disaat kamu sedang melakukan pekerjaan yang penting sekalipun.
Mungkin kamu pernah berpikir bahwa walaupun selama ini kamu telah mendapatkan tidur yang cukup, entah mengapa kamu masih mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Jika demikian, maka cobalah untuk memeriksakan dirimu ke dokter dan lihat apakah kamu mengalami gangguan tidur atau tidak. Bisa jadi meskipun kamu telah mendapatkan tidur yang cukup, kualitas tidurmu mungkin saja rendah.
Tidur REM atau tidur dengan gerak mata cepat yang pulas dan nyenyak adalah yang kamu butuhkan agar kamu dapat bangun dengan segar. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan depresi yang mana membuatmu semakin kesusahan untuk mempertahankan fokusmu.
2. Terlalu Banyak Gangguan
Kebanyakan orang di zaman sekarang cenderung berinteraksi dengan beberapa perangkat elektronik secara bersamaan. Misalnya seperti menggunakan handphone atau komputer sambil membiarkan televisi menyala terus-terusan.
Perlu diketahui bahwa melakukan itu hanya akan membuat fokusmu pecah dan terbagi-bagi, dan hal ini akan mempengaruhi efektivitas komunikasimu dengan sesamamu. Ketika kamu berbicara dengan orang lain baik secara virtual maupun tatap muka, kamu merasa kalau kamu telah memberikan perhatian penuh kepada mereka. Tetapi dengan televisi yang terus-menerus mengeluarkan suara berisik dan ponsel yang berbunyi setiap beberapa detik, ada terlalu banyak sumber rangsangan untuk difokuskan secara bersamaan.
Pertimbangkanlah bagaimana semua perangkat elektronikmu menghalangi kemampuanmu untuk berkonsentrasi. Mungkin akan sangat membantu jika kamu menjauhkan dirimu dari perangkat-perangkat tersebut di saat kamu sedang melakukan sesuatu yang mengharuskanmu untuk benar-benar fokus. Kamu bisa mulai dengan membatasi penggunaan atau menyingkirkannya dari hadapanmu.
3. Tidak Menghadapi Masalah
Tidak menangani masalah yang kamu miliki dapat menyebabkan fokusmu menjadi menurun. Ketika kamu mengabaikan persoalanmu dan membiarkannya begitu saja, kamu cenderung akan terus-menerus memikirkannya sepanjang waktu sambil berusaha mencari solusi untuk mengatasinya.
Cara yang paling efektif untuk menghentikan masalah-masalahmu terus muncul di pikiranmu adalah dengan benar-benar mengambil tindakan nyata untuk menyelesaikannya. Bahkan walaupun persoalanmu tidak dapat diselesaikan secara langsung, mengambil langkah kecil untuk menanganinya bisa sedikit menjernihkan pikiranmu dan mengembalikan fokusmu.
4. Tidak Memiliki Rencana yang Matang
Alasan yang satu ini berhubungan dengan alasan yang sebelumnya. Ketika kamu sedang berurusan dengan sesuatu, jangan hanya melakukannya secara membabi buta, tetapi susunlah rencana yang matang tentang bagaimana kamu akan menghadapinya.
Mekanik melakukan hal ini di saat mereka sedang mencoba memperbaiki sebuah mobil, dan begitu juga dengan dokter di saat mereka sedang mencoba untuk mengobati pasiennya.
Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil seperti seperti membuat daftar kegiatan esok hari, hingga sesuatu yang lebih komprehensif seperti membuat cetak biru untuk membangun rumah yang ingin kamu tempati. Pokoknya tidak peduli apapun itu, persiapan yang matang adalah kuncinya.
Bergerak secara perlahan dan mengerjakan sesuatu secara bertahap akan jauh lebih mudah dan efektif daripada mengerjakan semuanya secara bersamaan.
5. Tidak Cukup Berolahraga
Tidak cukup beristirahat dapat menyebabkan masalah yang besar, dan begitu juga dengan tidak cukup bergerak. Berolahraga secara teratur tidak hanya membuatmu sehat, tetapi itu juga merupakan cara yang bagus untuk merangsang tubuhmu.
Sangat mudah untuk menunda olahraga dengan segala kesibukan yang kamu miliki, namun ketahuilah bahwa kurangnya latihan fisik akan berdampak buruk pada tubuh dan pikiranmu. Dengan rutin berolahraga kamu akan mendapatkan sejumlah manfaat, misalnya seperti plastisitas otak yang semakin meningkat, penurunan fungsi kognitif yang melambat dan tingkat stres yang berkurang. Hal-hal tersebut memiliki dampak yang positif terhadap fokus dan konsentrasimu.
Jadi, mulai sekarang sering-seringlah berolahraga untuk membantu tubuh dan pikiranmu bekerja dengan lebih efisien.
6. Bekerja di Lingkungan yang Berantakan
Jika kamu adalah tipe orang yang dapat bekerja dengan cepat dan efisien di lingkungan yang berantakan, maka kemungkinan besar kamu adalah seorang yang kreatif. Individu yang memiliki sifat ini bisa menjadi produktif ketika mereka berada di lingkungan yang porak-poranda. Namun jika kamu bukan merupakan salah satu dari mereka, maka kamu harus merapikan ruang kerjamu.
Lingkungan kerja yang berantakan mungkin tidak akan mengusikmu secara sadar, tetapi itu dapat mempengaruhi pikiran bawah sadarmu. Dokumen-dokumen yang berserakan di mana-mana, benda-benda kecil yang hanya memakan tempat, dan sampah-sampah yang ada di meja kerjamu merupakan gangguan bagi otakmu yang berarti kamu harus membersihkannya.
Memang kamu selalu memiliki hak untuk mengatur lingkungan kerjamu sesuai dengan keinginanmu sendiri, tetapi ingatlah untuk menyisakan ruang kosong yang cukup agar kamu dapat dengan mudah berfokus untuk menyelesaikan tugas-tugasmu.
7. Gangguan Pemusatan Perhatian yang Tidak Terdiagnosis
Apakah kamu mengalami kesulitan untuk mendengarkan orang lain, mengikuti instruksi dan memprioritaskan sesuatu? Atau apakah kamu mudah tersinggung, sering terlambat dan susah untuk bersantai? Jika kamu menjawab iya pada seluruh pertanyaan tersebut, maka kemungkinan besar kamu mengidap gangguan pemusatan perhatian yang membuatmu kesulitan untuk bisa fokus dan berkonsentrasi.
Kalau kamu berpikir bahwa kamu mungkin memiliki gangguan ini, maka sebaiknya kamu mengunjungi psikiater untuk mendiskusikan hal tersebut. Mereka akan membantumu untuk meringankan gejalamu baik itu dengan memberikanmu obat atau menyarankanmu untuk mengikuti terapi.
8. Bekerja Terlalu Keras
Banyak individu di luar sana yang masih sering bekerja berlebihan, dan akibatnya kemampuan mereka untuk bisa fokus menjadi menurun. Mengambil waktu untuk sesekali beristirahat dari hiruk pikuk dunia kerja bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mentalmu.
Bekerja dari pagi hari hingga larut malam atau bahkan sampai subuh hanya akan memperburuk konsentrasimu, dan itu akan membuatmu kurang efisien dalam mengerjakan tugas-tugasmu. Jika kamu ingin meningkatkan fokusmu, kamu harus mengistirahatkan dirimu dan juga otakmu.
9. Pola Makan yang Tidak Sehat
Salah satu elemen terpenting untuk menjaga tubuh agar tetap berfungsi dengan baik adalah dengan memberikan bahan bakar berupa makanan dan nutrisi. Sama halnya seperti sebuah mesin, memberikan bahan bakar yang tidak tepat akan menimbulkan masalah pada fungsionalitasnya. Agar tubuhmu dapat bekerja dengan efisiensi, kamu harus mengkonsumsi makanan serta minuman yang sehat dan bergizi.
Membentuk kebiasaan yang lebih sehat seperti minum air yang cukup, memakan lebih banyak buah dan sayur, serta mengonsumsi vitamin akan bermanfaat dalam jangka panjang. Perlu diingat bahwa kamu tidak harus melakukan diet ekstrim atau menjadi seseorang yang sangat terobsesi dengan hidup sehat, hanya dengan membuat perubahan kecil pada pola makanmu, tubuhmu akan berfungsi dengan lebih baik dan pikiranmu dapat fokus dengan lebih mudah.
10. Terlalu Stress
Alasan yang satu ini pada dasarnya berlaku hampir untuk semua orang, terutama di dunia yang serba cepat dan melelahkan ini, stres adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dan kita semua memiliki semacam kecemasan, kegelisahan atau kekhawatiran.
Perlu diketahui kalau stress berdampak buruk pada pikiran dan kesehatan tubuhmu. Memang kamu mungkin tidak dapat menghilangkan pemicu stressmu, tetapi mencari cara untuk mengatasinya akan sangat membantumu. Baik itu berlatih yoga, berjalan-jalan sebentar, atau tidur siang sejenak. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengurangi stress.