Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Cara Bersikap Bodo Amat Terhadap Pemikiran Orang Lain

10 Cara Bersikap Bodo Amat Terhadap Pemikiran Orang Lain

10 Cara Bersikap Bodo Amat Terhadap Pemikiran Orang Lain

Kebanyakan individu sangat peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka, dan itu adalah suatu hal yang normal. Sebagai manusia kita memiliki keinginan yang mendalam untuk dihargai atas kecerdasan, bakat, sifat dan kepribadian kita. Tetapi disaat kita mulai bergantung pada pendapat orang lain, kita menggunakan kritik mereka untuk membentuk hidup kita sendiri.

Perlu diketahui bahwa menjalani hidup yang sesuai dengan keinginan orang lain tidaklah sehat. melakukan itu akan mengubahmu menjadi seseorang yang bukan merupakan dirimu sendiri. Ketika kamu memberikan kendali penuh atas dirimu kepada orang lain, kamu akan menjalani kehidupan dalam realitas yang terpisah, di mana satu-satunya hal yang penting hanyalah bagaimana sesamamu memandang dirimu.

Untuk mencegah hal itu terjadi, berikut adalah beberapa cara untuk berhenti peduli atau bersikap bodo amat dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirimu, sehingga kamu selalu bisa menjadi dirimu sendiri yang seutuhnya.

1. Sadarilah bahwa orang-orang sebenarnya tidak terlalu memikirkan dirimu 

Mayoritas orang yang ada di dunia ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk berfokus pada hidup dan masalah mereka sendiri. Harus kamu ingat kalau kebanyakan individu sebenarnya tidak terlalu memikirkan dirimu, kecuali kamu sangat penting bagi mereka atau berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka.

Bahkan keluarga dan teman dekatmu sebetulnya tidak begitu sering memikirkanmu di saat kamu tidak sedang bersama mereka. Lalu jika kamu misalnya pernah merasa bahwa orang-orang entah mengapa tampaknya selalu memperhatikanmu dimanapun kamu berada, maka ketahuilah bahwa itu tidaklah benar. Sebagian besar individu yang berpapasan denganmu di tepi jalan atau di supermarket sebenarnya tidak memikirkan apapun tentang dirimu ketika mereka berjalan melewatimu.

2. Berhentilah meminta maaf 

Jika kamu adalah tipe orang yang selalu meminta maaf hanya karena kamu menjadi dirimu sendiri, maka kemungkinan besar kamu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengkhawatirkan opini orang lain tentang dirimu.

Memiliki pendapatmu sendiri, menjadi pribadi yang unik dan memedulikan apa yang benar-benar penting bagi dirimu bukanlah alasan untuk meminta maaf. Kamu benar-benar tidak boleh merasa sedih dan bersalah hanya karena kamu menjadi dirimu sendiri yang seutuhnya, tetapi ini bukan berarti bahwa kamu tidak boleh meminta maaf kepada orang lain. Jika kamu telah melakukan kesalahan, kamu tetap harus mengucapkan kata-kata maaf.

3. Ingat apa yang penting bagi dirimu 

Banyak individu yang mengubah arah hidup mereka kehaluan yang berbeda hanya karena mereka ingin memenuhi ekspektasi orang lain terhadap mereka. Seringkali ketika kita mendengarkan nasihat orang lain daripada mengikuti kata hati kita sendiri. Itu tidak akan berakhir dengan baik, tidak peduli apakah itu mendapatkan pekerjaan yang dapat membuat orang tuamu bangga atau menolak kesempatan besar hanya karena kamu berpikir kalau pasanganmu tidak akan menyetujuinya.

Kamu tidak akan bisa meraih kebahagiaan jika kamu tidak menjadi dirimu yang seutuhnya. Ingatlah kalau prioritas utamamu di dalam hidup adalah kamu, tidak boleh mengesankan orang lain. Hidupmu berada di tanganmu sendiri dan kamu harus mengambil tindakan yang mengarah ke pencapaian tujuanmu. Fokuslah pada hal-hal yang penting bagi dirimu dan bekerja keraslah untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan.

4. Berhentilah menganalisis segala sesuatu secara berlebihan 

Kecenderunganmu untuk menganalisis segala sesuatu secara berlebihan seringkali merupakan penyebab utama mengapa kamu sangat peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu. Jika kamu terbiasa melakukan itu, maka kamu pasti akan mengalami kesulitan dalam bertindak dan berbicara, yang mana pada akhirnya akan membuatmu stress.

Perlu diingat bahwa ada beberapa hal di dunia ini yang tidak dapat dikendalikan dan membuang-buang waktu serta energimu, berurusan dengan hal-hal tersebut hanya akan membuatmu lelah. Kamu harus bisa menerima fakta bahwa orang-orang pasti akan menghakimimu, tetapi kamu juga harus menyadari kalau mereka sebenarnya tidak menghakimimu sebanyak yang kamu pikirkan.

Kamu adalah penguasa takdirmu sendiri, dan apa yang kamu lakukan serta pilihan apa yang kamu ambil merupakan hal yang terpenting. Hilangkanlah ketegangan mental, dan berkonsentrasilah pada apa yang membuatmu bahagia.

5. Sadarilah dengan siapa kamu mengelilingi dirimu

Meskipun ini mungkin tampaknya bukan masalah yang besar, mereka yang ada di sekitarmu sebenarnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hidupmu. Menjalin ikatan pertemanan dengan individu-individu yang negatif dapat menghancurkan mimpimu dan merusak kesehatan mentalmu, sedangkan berteman dengan mereka yang positif dapat menginspirasi serta membantumu untuk menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. 

Tentu saja kamu tidak akan selalu sependapat dengan semua orang yang kamu temui, karena pada dasarnya setiap individu memiliki pola pikir dan sudut pandang yang berbeda-beda. Namun memiliki sekelompok kecil teman yang dapat menerima dirimu apa adanya bisa sangat bermanfaat. Semakin banyak waktu yang kamu habiskan bersama mereka, maka kamu akan menjadi semakin bahagia. 

6. Exposure terapi atau terapi paparan 

Exposure terapi atau terapi paparan adalah sebuah teknik dalam terapi perilaku yang digunakan untuk membantu seseorang dalam mengatasi ketakutan mereka. Seseorang akan dipaparkan pada hal-hal yang paling mereka takuti agar mereka bisa menemukan cara untuk menghadapi ketakutan tersebut secara langsung, atau merasionalisasi reaksi mereka terhadapnya. 

Untuk menerapkan teknik ini, kamu dapat mencoba menempatkan dirimu dalam situasi di mana menurutmu orang-orang akan menghakimimu berdasarkan penampilan atau kepribadianmu. Kamu bisa mencoba memotong rambut dengan model yang aneh, bepergian tanpa make up atau menyuarakan pendapat ketika kamu sedang berdiskusi di depan banyak orang.

Memang mungkin pada awalnya itu tampak menakutkan, tetapi kamu akan menyadari kalau dunia tidak akan kiamat hanya karena kamu menjadi dirimu sendiri. 

Ketika kamu memutuskan untuk menjadi dirimu yang seutuhnya, kamu akan merasa bebas, lega dan tenang. Dengan demikian, pikiranmu juga akan rileks dengan sendirinya dan akan mulai menghilangkan kegelisahan-kegelisahan yang kamu miliki.

7. Ubahlah self talk atau dialog internal dengan dirimu sendiri

Hal-hal yang kita katakan pada diri kita sendiri sangatlah penting, karena pada dasarnya kita percaya pada pikiran kita sendiri. Misalnya kalau kamu mengatakan pada dirimu bahwa mencuri itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, maka kamu akan percaya bahwa perbuatan tersebut tidaklah salah meskipun sebenarnya itu salah.

Kebanyakan orang seringkali tidak menyaring kata-kata yang mereka ucapkan pada diri mereka sendiri. Untuk mengatasi hal ini, kamu harus melihat pikiranmu dengan lebih mendalam dan mencari tahu apa yang sebenarnya membuatmu memiliki pikiran negatif. 

Jika kamu dapat mengenali dan menghilangkan pikiran yang tidak berguna dan tidak rasional, maka kamu akan menyisakan lebih banyak ruang untuk pikiran yang positif dan bermanfaat. Misalnya kalau kamu yakin bahwa semua orang menghakimimu berdasarkan penampilanmu atau apa yang kamu kenakan. maka kamu hanya perlu mengingatkan dirimu kalau itu hanyalah kebalikannya, mereka sebenarnya tidak begitu kritis terhadap dirimu dan mereka hanya sibuk memikirkan diri mereka sendiri.

8. Jadilah teman terbaik untuk dirimu sendiri 

Mungkin ini bukanlah sesuatu yang suka dipercaya oleh kebanyakan orang, tetapi tidak semua individu dimaksudkan untuk menjadi temanmu atau selamanya akan tetap menjadi temanmu. Fakta itu adalah mutlak dan tidak ada yang bisa kamu ataupun orang lain lakukan untuk mengubahnya.

Menerima dirimu apa adanya sangatlah penting dan kamu juga harus menyadari kalau tidak setiap orang akan merasa nyaman dengan dirimu. Berbanggalah dengan seluruh pencapaianmu, dan belajarlah untuk mencintai dirimu sendiri, baik setiap kelebihan maupun kekurangannya.

9. Jadilah seperti yang kamu inginkan 

Ketika kamu membiarkan pendapat orang lain tentang dirimu memengaruhi perasaanmu kamu, menyerahkan kendali penuh atas hidupmu ke tangan mereka, kamu mungkin pada akhirnya mengubah setiap aspek kehidupanmu hanya untuk menyesuaikan diri dengan kepribadian yang kamu yakini akan membuat mereka yang ada di sekitarmu mau menerimamu, dan menganggap kalau dengan melakukan itu kekhawatiranmu akan semakin berkurang. Tetapi ketahuilah kalau itu tidaklah benar, karena kamu tidak akan pernah tahu apa yang benar-benar diharapkan orang lain pada dirimu.

Ingatlah bahwa menjalani hidup yang sesuai dengan ekspektasi orang lain akan mencegah dirimu untuk menjalani hidupmu sendiri, dan hal ini mungkin akan membuatmu menyesal seiring berjalannya waktu. Lihatlah jauh ke dalam dirimu dan tanyakan pada dirimu tentang tipe orang seperti apa yang kamu inginkan dari dirimu, lalu kemudian jadilah orang itu. Melakukan itu akan membantumu untuk berhenti peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain dan pada akhirnya kamu akan memegang kontrol penuh atas hidupmu sendiri.

10. Belajarlah untuk menghargai individualitas orang lain 

Setelah kamu menguasai seni untuk menjalani hidupmu sendiri tanpa memedudukan opini orang lain, ingatlah untuk juga melakukan hal yang sama kepada sesamamu. Meskipun ada orang di luar sana yang tidak kamu sukai, biarkanlah mereka mengekspresikan kepribadian unik mereka dan dukunglah mereka untuk menjadi diri mereka sendiri, janganlah bergosip, berpikiran negatif dan dengan cepat menghakimi mereka yang tidak saya frekuensi denganmu.

Memang sangat mudah bagi kita untuk merasa khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan tentang diri kita dan menghilangkan kebiasaan tersebut bisa sangat menyulitkan. Melakukan itu akan membutuhkan banyak waktu serta usaha. Tetapi ketika kamu berhasil, kamu akan merasa kalau hidupmu menjadi jauh lebih positif dan bermakna. 

Ketahuilah jika beberapa individu akan menerimamu apa adanya, sedangkan yang lain tidak bersedia untuk melakukannya. Ambillah pilihan yang ingin kamu ambil, dan lakukanlah hal-hal yang ingin kamu lakukan. Ingatlah untuk selalu bertanggung jawab atas dirimu sendiri dan juga hidupmu.